Beberapa tahun belakangan memang industri musik Indonesia tengah dibanjiri musik yang mengusung aliran K-Pop. K-Pop di Indonesia yang di ataptasi dari negara Korea dan Boyband dan Girlbandnya yang mirip bahkan mendekati artis K-Pop itu sendiri.*uhuk. Sampai-sampai di salah satu stasiun televisi membuat acara Music Bank dan sejenisnya yang khusus berisi K-Pop. Tentunya itu sangat dapat membantu penyebaran K-Pop di Indonesia. Sementara itu J-Pop tergerus, fans J-Pop di Indonesia kehilangan musik yang mereka cintai. hehe.. Fans J-Pop di Indonesia hanya bisa mendengarkan musik J-Pop dari musisi Jepang dan mencari soundtrack-soundtrack anime sebagai pelepas jenuh, hanya bisa menunggu lahirnya Idola baru bagi mereka..
Hingga...
Seorang produser asal Jepang, Yasushi Akimoto, yakin bisa memopulerkan idol grup J-Pop di Indonesia dengan membentuk JKT48. Di negeri asalnya, ada salah satu idol grup yang sangat sukses, AKB48.
Sang produser, Aki-p lantas melebarkan sayapnya dengan membentuk sister grup lain, seperti SKE48, SDN48, NMB 48, HKT48, TPE dan SNH48. Kesemua sister grup tersebut berbasis di negeri Sakura. Nah, Indonesia perlu berbangga karena sang produser berinisiatif membentuk JKT48 di Indonesia.
Alhasil, JKT48 menjadi sister grup AKB48 pertama yang berbasis di luar Jepang. Walaupun JKT48 berbasis di Indonesia, tetapi konsep yang dipakai idol grup ini benar-benar mengadopsi konsep sang kakak AKB48, yaitu "Idol You Can Met" (idola yang dapat Anda temui). JKT48 juga tetap berpegang erat pada keaslian aliran J-Pop.
Bukan Girlband
Banyak yang menganggap JKT48 adalah sebuah grup girlband. Bahkan, banyak juga yang menganggap bahwa JKT48 adalah girlband beraliran K-Pop, layaknya girlband yang tengah menjamur di Indonesia. Kalian perlu tahu nih, bahwa JKT48 bukanlah suatu girlband seperti 7 Icon, Cherybelle, Princess, dan sejenisnya.
Mereka tidak ingin dikatakan girlband karena mereka memang berbeda dengan girlband. Mengapa? "Alasanya, karena para anggota JKT48 sejak sebelum mereka mahir menari dan menyanyi sudah diperkenalkan ke khalayak publik, serta tidak hanya dituntut untuk dapat bernyanyi dan menari, namun mereka juga dituntut dan diarahkan untuk terjun ke dunia entertain seperti bermain film, iklan, model, teater, host, dan sebagainya," ujar Management Talent JKT48, Angga.
Sejak kemunculannya di Indonesia, JKT48 mengeluarkan lagu Heavy Rotation versi bahasa Indonesia sebagai debutnya yang sebelumnya telah dibawakan oleh sister-nya AKB48 versi bahasa Jepang. Dengan dance enerjik yang berbeda dengan girlband, JKT48 terus berusaha menghibur fansnya di beberapa acara musik di televisi Indonesia.
Mereka juga pernah tampil di Jepang dalam konser AKB48. Salah satu personilnya mengaku JKT48 cukup dikenal di Jepang dan salut kepada masyarakat Jepang yang antusias menerima kedatangan JKT48 dengan sangat luar biasa. Yasushi Akimoto, Produser JKT48, mengungkapkan bahwa JKT48 adalah jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
Konsep yang dipakai oleh JKT48 tidak jauh berbeda dengan sisternya yaitu AKB48, mulai dari kostum, lagu, dance, dan yang lainnya. Namun di sini, Yasushi Akimoto menegaskan bahwa dia tidak menghilangkan sesuatu yang menjadi ciri khas atau orisinalitas atas akar Indonesia.
JKT48 pun ingin mengikuti jejak AKB48 untuk menjadi Idol Group yang dekat dengan para fans. Sebelumnya, JKT48 beranggotakan 28 orang di generasi pertama dan 31 orang di generasi kedua namun setelah Allisa Astri, Fahira Al-Idrus, Intania Pratama Ilham, Siti Gayatri, Cleopatra Djapri, Neneng Rosediana, dan Alissa Galliamova mengundurkan diri, kini JKT48 beranggota 23 orang. Mereka adalah (Team J) Ayana, Beby, Cindy, Delima, Devi, Diasta, Frieska, Gaby, Ghaida, Jeje, Ve, Melody, Nabila, Rena, Dhike, Rica, Sendy, Shania, Sonia, Sonya, Stella ditambah Aki Takajo dan Nakagawa Haruka yang ditransfer dari AKB48 .
Bangga Jadi Sister group Pertama AKB48 di Luar Jepang
Bisa terkenal sampai negeri Samurai, siapa sih yang tak bangga? Itulah yang dirasakan oleh para personel JKT48, ketika mereka memperkenalkan diri di negera tersebut. Sambutan dan antusias para penggemar AKB48 di Jepang kepada JKT48 membuat idol grup asal Indonesia ini semakin terangkat namanya di publik Jepang.
Ditambah lagi, JKT48 adalah idol group pertama yang menjadi adik dari AKB48 di luar Jepang. Berkat popularitas yang didapatkan JKT48 di negeri sakura tersebut, membuat idol group ini juga semakin melambung namanya di Tanah Air. Hal ini terbukti dari setiap penampilan mereka di layar kaca dan keberhasilan mereka untuk menjadi salah satu icon produk iklan televisi.
Mereka bahkan mampu menarik perhatian publik dalam kurun waktu yang tidak lama. "Sebelumnya, aku sama sekali nggak tahu, apa itu AKB48 dan JKT48. Aku awalnya hanya isengiseng ikutan dan akhirnya aku bisa lolos seleksi sampai menjadi salah satu personel JKT48. Aku bangga bisa masuk menjadi salah satu personel dari JKT48. Apalagi JKT48 adalah satu-satunya sister dari AKB48 yang berada di luar jepang" ungkap Jessica Vania pada Koran Jakarta.
"Kami ingin JKT48 mengikuti jejak AKB48 untuk menjadi grup idola yang dekat dengan para penggemarnya dan juga menjalin hubungan yang erat dengan mereka," ungkap salah satu personel JKT48, Diasta. Seperti yang disebutkan tadi bahwa konsep yang ditawarkan JKT48 tak ubahnya seperti sisternya, AKB48 yaitu menjadi idola yang membumi dengan seluruh penggemarnya dan dapat dijumpai setiap hari.
Memiliki Banyak Fans
JKT48 yang baru berumur 1 tahun, sudah memiliki fans hingga ratusan ribu. Fans JKT48 yang terkenal banyak dan fanatik selalu hadir di acara musik maupun event-event yang diselenggarakan oleh Official. Fans dari luar kota pun ikut berdatangan untuk menyaksikan Theater JKT48 di Jakarta. Kemenangan JKT48 di ajang penghargaan juga tidak luput dari ke kompakan fans dalam mendukung idolanya hingga dapat meraih penghargaaan tersebut.
adaptasi dari: JKT48wiki, koran-jakarta.com
keep posting.... :-)
ReplyDeletebener nih :)
ReplyDelete