Hai Magazine edisi JKT48 review

Hai Magazine edisi 34, 20-27 Agustus

majalah HAI edisi JKT48

Local Idol Group Phenomenon

LEBIH DARI SEKADAR KOMPAK BERNYANYI DAN MENARI, IDOL GROUP YANG SATU INI MASIH PUNYA SEGUDANG KEJUTAN YANG MEREKA PERSIAPKAN UNTUK PENGGEMARNYA MATI KITA SAMBUT JKT48..

Lama ditunggu akhirnya idol group JKT48 hadir juga di majalah kesayangan kalian ini. Begitu juga dengan kami awak redaksi yang juga penasaran bertatap muka dengan "gerombolan" cantik ini.

Dan penantian selama ini selesai sudah setelah beberapa waktu lalu member lengkap JKT48 yang berjumlah 24 orang datang langsung ke markas besar HAI yntuk berkenalan melalui artikel di beberapa halaman berikut.

JKT48 adalah idol grup asal Tanah Air yang diproduseri oleh Yasushi Akimoto. Grup ini adalah saudara dari AKB48 pertama yang berada di luar Jepang dan berpusat di Jakarta. JKT48 pertama kali diumumkan pada 11 September 2011 di sebuah acara AKB48 di Makuhari Messe di Chiba. Ketika JKT48 diumumkan, peminat yang ingin bergabung sangat banyak, nggak tanggung-tanggung mencapai angka 1.200 orang!

Setelah terpilih, generasi pertama yang beranggotakan 28 member diperkenalkan pada 3 November 2011 lalu. Di antara semuanya, ada salah satu anggota yang berasal dari Jepang yang bernama Rena Nozawa yang tinggal di jakarta. Sang produser mengatakan bahwa sosoknya di dalam JKT48 akan menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Sayangnya empat diantaranya kini sudah mengundurkan dan JKT48 berjalan dengan 24 member-nya.

Jika dirunut lagi, kemunculan JKT48 ini memang sukses mencuri perhatian banyak mata. Di tengah maraknya girlband yang bermunculan di ranah musik lokal, sebuah inovasi muncul kembali dan menjadi pembeda di antaranya.

"JKT48 berbeda dengan girlband. Idol grup ini lebih menjadi sebuah akademi mengasah kemampuan setiap membernya untuk mengembangkan diri lewat beragam cara seperti bernyanyi, menari, akting, dan lainnya, "ujar Stella, salah satu member JKT48.

Kehadirannya memang sering disandingkan dengan girlband yang ada. Namun anggapan tersebut langsung ditolak oleh mereka para personelnya. Mereka beranggapan jika mereka mempunyai konsep yang berbeda dengan girlband.

Nggak hanya bernyanyi bermacam kehlian yang berhubungan dengan seni terus coba dihadirkan via JKT48. Salah satu bentuknya adalah teater yang sudah digelar dua kali.

"Girlband adalah sebuah produk yang sudah jadi sedangkan JKT48 nggak. Kami mempunyai konsep berkembang bersama penggemar. Di dalam JKT48 ini kami ditempa untuk menjadi sosok yan berkompeten dalam bidang yang disukainya. Seiring itu kami mempunyai penggemar yang mengiringi kami berkembang. Di dalam JKT48 ada kok, belum bisa nyanyi atau menari, tapi antara personel maupun penggemar ada ikatan yang selalu memberikan support satu sama lain, "tambah Stella lagi.

Nggak perlu diperpanjang lagi, yuk kenalan langsung dengan ke-24 member JKT48.

BERHUBUNG TANGAN SAYA CAPEK KARENA TULISANNYA BANYAK JADI PAKAI GAMBAR SAJA YA.. :D